Advertisement
Advertisement
AGAMA DAN DUNIA (KENEGARAAN)
dalam islam agama dan negara tidak terpisahkan, walaupun tidak terpisahkan namun dapat dibedakan (tidak terpisah tapi berbeda), karna itu dalam sudut pandangan islam bahwa Indonesia bukanlah agama sekuler (artinya bukan negara yang menganut sekulerisme berupa pemisahan negara dan agama), dan bukan pula negara teokratis (artinya bukan negara yang kekuasaannya dipegang oleh para pemuka agama, rohaniwan).
Negara dan agama islam tidak terpisahkan karna setiap muslim, dalam melakukan setiap kegiatannya, termasuk kegiatan negara dan bermasyarakat harus slalu berniat dalam rangka mencapai ridho alloh. Makannya sering kita dengar dalam melakukan sesuatu harus di awali dengan basmallah (bertindak atas nama alloh), dikarnakan kita manusia mempunyai trugas sebagai khalifah ard ( wali, ‘pengganti’ / duta di muka bumi), dan setiap pekerjaan yang kita lakukan akan di pertanggung jawabkan di hadapan tuhan yang telah memberi mandat,maka setiap manusia dalam mengerjakan sesuatu di muka bumi ini harus dilandasi dengan ihsan dan itqan.
Bekerja ihsan ini dalah bekerja dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya guna mencapai tujuan yang optimal (tidak setengah-setengah), bahakan nabi member peumpamaan tentang ihsan, yaitu “jikalau kita menyembelih binatang, asahlah dahulu pisaunya setajam mungkin, sehingga binatang yang kita sembelih tidak menderita dan hasilnya sempurna” . nah pandangan ihsan ini dapat dikaitkan dengan bekerja dengan itqan, yaitu melakukan sesuatu yang kita lakukan atau yang kita buat menjadi sebaik- baiknya, meniru dan sejalan dengan sifat alloh ( Q, 27:88), bahkan nabi member petunjuk “thahallqu bi ahlaqillah” berpeganglah kamu kepada ahlaq alloh, tapi yang mesti di ingat dalam hal ini, manusia tidak mungkin menyamai sifat tuhan, tapi sifat-sifat alloh yang sempurna menjadi pedoman dan titik orientasi seluruh kegiatan kita. Dalam rangka mencapai ridho alloh manusia harus memperhatikan hokum-hukum obyektif (sunatulloh) / hokum-hukum alloh dan ketentuan alloh, lebih mengkrucut lagi yaitu taqwa.
Advertisement